Jasa Marga mencatatkan pertumbuhan total volume transaksi di jalan tol sejumlah 0,8 persen yoy atau sebesar 1,3 miliar kendaraan pada 2024, dengan lalu lintas harian rata-rata (LHR) mencapai 3,56 juta kendaraan. Hingga akhir tahun, Perseroan menguasai 43 persen pasar tol nasional dengan total jalan tol beroperasi 1.286 km dan konsesi 1.736 km.
Sepanjang 2024, Perseroan memiliki beberapa proyek dalam tahap konstruksi dan pembebasan lahan yaitu, Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi, Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo, Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan, dan Jalan Tol Akses Patimban. Dua ruas jalan tol baru, yang diresmikan pada 2024, yaitu Jalan Tol Cinere-Serpong Segmen Pamulang-Cinere (3,64 km) dan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo Segmen Kartasura-Klaten (22,3 km).
Jasa Marga menyatakan komitmen untuk meningkatkan pendapatan dan EBITDA melalui optimalisasi alokasi anggaran, pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM), serta penyesuaian tarif tol sesuai rencana. Dengan struktur keuangan yang semakin sehat, Perseroan optimistis dapat mempertahankan posisi sebagai market leader di industri jalan tol nasional.
(Rahmat Fiansyah/ADV)