Sabana pun memastikan tak ada informasi penting lainnya yang dapat memengaruhi harga saham perseroan.
"Tidak terdapat informasi atau kejadian penting lainnya yang material dan dapat memengaruhi kelangsungan hidup perusahaan, serta dapat memengaruhi harga saham perusahaan," imbuhnya.
Dari data RTI Business, saham produsen susu ULTJ ditutup menguat 0,29 persen ke level 1.715 pada perdagangan awal pekan ini (19/2). Nilai transaksi saham ULTJ hari ini mencapai Rp6,55 miliar dengan volume sebanyak 3,77 juta saham dan frekuensi sebanyak 1.985 kali.
Selama pekan kemarin 12-16 Februari 2024, tepatnya di mana ada periode pencoblosan pemilu pada 14 Februari, saham ULTJ menguat 1,18 persen. Secara year to date, saham ULTJ juga sudah menanjak 7,19 persen.
(FAY)