Selain untuk penguatan modal kerja dan perbaikan struktur permodalan, aksi korporasi ini juga diarahkan untuk memperkuat basis pendapatan berulang atau recurring income perseroan, terutama dari segmen hospitality dan pengelolaan aset berkelanjutan.
“Dengan struktur modal yang lebih sehat, kami dapat memperluas portofolio aset yang menghasilkan recurring income dan memperkuat kinerja operasional secara berkelanjutan,” kata Direktur Utama RISE Budi Agusti dalam keterangan resmi pada Kamis (27/11/2025).
Lebih lanjut, perseroan meyakini pelaksanaan rights issue akan memberikan dampak positif terhadap struktur permodalan, arus kas masa depan, serta kapasitas pengembangan proyek. Meski terdapat potensi dilusi bagi pemegang saham yang tidak mengeksekusi haknya, perseroan menegaskan bahwa aksi ini dirancang untuk memberikan nilai tambah jangka panjang melalui penguatan fundamental keuangan.
(Dhera Arizona)