Walaupun nampak sideways, namun bukan berarti saham-saham big caps menjadi tidak menarik, misalnya, saham BMRI masih melanjutkan penguatannya pada perdagangan kemarin.
"Dengan kondisi ini kita mengetahui bahwa peluang mengoleksi saham-saham big caps ini masih ada, dan tren saham-saham ini bisa saja bergerak di luar IHSG (tidak sejalan," jelas William.
Nilai transaksi mengalami penurunan di saat IHSG melemah, menurut William, indikasi jenuh jual belum terlihat.
Secara faktor teknikal, indikator MACD memperlihatkan potensi IHSG untuk mengakhiri sideways menuju uptrend namun tidak dalam waktu dekat.
"Level penutupan IHSG berada di bawah 6900, secara psikologis memperlihatkan bahwa level ini tidak mampu ditembus dan arah IHSG adalah melemah," katanya.