Dari IPO ini, GoTo berpotensi meraup dana jumbo sebesar Rp 17,99 triliun dengan melepaskan sebanyak 52 miliar lembar saham di kisaran harga Rp 316 hingga Rp 346 per lembar saham. Sementara kapitalisasi pasar GoTo diperkirakan mencapai antara Rp 376,6 triliun sampai Rp 413,7 triliun.
Meski harga yang ditetapkan terkesan lebih murah dibanding BUKA saat IPO, nasib GoTo diperkirakan tidak akan jauh berbeda dari saham rivalnya tersebut. Sejak IPO, saham BUKA telah turun drastis dari Rp 850 hingga saat ini berada pada posisi terendahnya di level Rp 276.
(IND)