"TUGU merupakan perusahaan asuransi umum terbesar dari sisi nilai kapitalisasi pasar, aset & ekuitas, dan ukuran Gross Written Premium (GWP). Emiten ini memiliki portofolio produk dan layanan yang lengkap," tulis Leonardo, dalam riset tersebut.
Selain itu, menurut Leonardo, TUGU juga memiliki anak perusahaan di sektor non-asuransi, yaitu persewaan mobil dan properti hingga survei dan manajemen risiko.
"Strategi TUGU ke depan mengutamakan keseimbangan antara pertumbuhan dan manajemen risiko," ujar Leonardo.
Tidak sampai disitu saja, laporan riset tersebut juga turut menyoroti strategi TUGU serta potensi dampaknya untuk kinerja bisnis perseroan.
"Strategi perluasan pasar non-captive dan mass market atau ritel dapat mendorong pertumbuhan premi TUGU sekitar 12 persen per tahun. Pengelolaan risiko yang cermat dan efisiensi operasional yang berkelanjutan dapat menurunkan Combined Operating Ratio (COR) hingga sekitar 88 persen, yang mengindikasikan prospek peningkatan profitabilitas underwriting (UW) di masa mendatang," tulis laporan tersebut.