Adapun JARR tercatat melakukan IPO dengan saham yang ditawarkan mencapai 1,22 miliar saham baru atau setara 15,29 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan.
Dengan harga yang ditawarkan, perseroan menargetkan dana IPO sebesar Rp 366,88 miliar. Sementara 21% dana hasil IPO akan digunakan untuk pembayaran sebagian biaya pembangunan Pabrik Kelapa Sawit (PKS).
Dengan membangun PKS, maka produksi Tandan Buah Segar (TBS) perseroan akan diolah sendiri dari sebelumnya dijual sebagai produk mentah untuk meningkatkan nilai tambah dari segi harga crude palm oil (CPO).
Sementara itu, sebesar 79% dari dana hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja yaitu, untuk pembelian minyak kelapa sawit dan bahan baku lainnya.
JARR merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit, khususnya pada pengolahan kelapa sawit dan produksi biodiesel.