"Koreksi yang terjadi di (jelang) akhir pekan ini lebih dikarenakan faktor teknikal. Di mana harga emas yang sudah memasuki masa jenuh beli sehingga rawan untuk turun harganya," papar Gunawan, Jumat (24/3/2023).
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan jelang akhir pekan (24/3) menguat 1,06 persen ke level 7.762,25. Nilai tukar mata uang Rupiah jelang akhir pekan ini ditransaksikan di kisaran Rp15.150 per dolar Amerika (USD).
Gunawan mengatakan, penguatan IHSG, nilai tukar mata uang Rupiah merupakan respons pasar keuangan atas kebijakan suku bank sentral Amerika (The Federal Reserve/The Fed) yang diperkirakan hanya akan menaikkan bunga acuannya satu kali lagi di 2023.
Berbeda dengan sikap maupun ekspektasi sebelum terjadinya krisis di sejumlah perbankan di AS, di mana sikap agresif (hawkish) yang tinggi untuk menaikkan bunga acuan.