Sebelumnya, JKON juga telah menyuntik modal Rp7,51 miliar ke anak usaha tersebut pada 2 September 2024.
Hingga Juni 2024, penghasilan utama JKON masih berasal dari pendapatan aspal, yang menembus lebih dari setengah triliun, kendati lebih rendah secara tahunan.
Sementara manufaktur pile dan beton pracetak berkontribusi sebanyak Rp249,79 miliar. Angka ini justru meningkat jika dibandingkan periode sama tahun lalu.
Sebagai penyedia jasa konstruksi, JKON mendapat pemasukan Rp308,74 miliar. Secara keseluruhan, pendapatan usaha JKON melandai 19,55 persen year-on-year (yoy) per Juni 2024.
(DESI ANGRIANI)