sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jokowi Larang Ekspor, Harga CPO Meroket 6 Persen

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
25/04/2022 11:34 WIB
Larangan ekspor CPO yang dilakukan pemerintah, berdampak pada melonjaknya harga CPO di  bursa berjangka Malaysia pada perdagangan Senin pagi.
Jokowi Larang Ekspor, Harga CPO Meroket 6 Persen (FOTO: MNC Media)
Jokowi Larang Ekspor, Harga CPO Meroket 6 Persen (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Larangan ekspor minyak kelapa sawit atau Crude Plam Oil (CPO) yang dilakukan pemerintah, berdampak pada melonjaknya harga CPO di  bursa berjangka Malaysia pada perdagangan Senin pagi (25/4/2022).

Data Bursa Malaysia Derivatives Berhad (BMD) hingga pukul 10:51 WIB, harga CPO kontrak Mei 2022 naik 8,13 persen di MYR7.430 per ton, CPO Juni 2022 menguat 7,35 persen di MYR7.112 per ton. Sementara kontrak teraktif di Malaysia yakni CPO Juli 2022 menanjak 5,72 persen di MYR6.719 per ton.

Kenaikan ini menambah penguatan harga CPO beberapa waktu terakhir, menyusul kabar larangan ekspor yang diumumkan Presiden Indonesia, Joko Widodo, pada Jumat lalu (22/4).

Penghentian pengiriman ekspor akan dimulai dari Kamis depan 28 April 2022, dan akan berlangsung sampai pemerintah menganggap masalah pasokan domestik dapat terselesaikan.

"Penghentian pengiriman minyak goreng dan bahan bakunya, yang banyak digunakan untuk beberapa produk mulai dari kue hingga kosmetik, dapat meningkatkan biaya bagi produsen makanan kemasan secara global," kata Analis Komoditas Phillip Nova, Avtar Sandu, dikutip dari Bloomberg, Senin (25/4).

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement