sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jokowi: Tak Ada Lagi Wait and See Usai Pemilu

Market news editor Cahya Puteri Abdi Rabbi
20/02/2024 14:23 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan tak ada lagi istilah wait and see pasca penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu) pekan lalu (14/2/2024).
Jokowi: Tak Ada Lagi Wait and See Usai Pemilu (Foto: MNC Media)
Jokowi: Tak Ada Lagi Wait and See Usai Pemilu (Foto: MNC Media)

Jokowi memaparkan, permodalan perbankan mencapai 27,69%. Angka itu di atas negara-negara di kawasan, kredit perbankan juga masih bisa tumbuh di double digit pada level 10,38 year on year. 

Di samping itu, ekonomi Indonesia tumbuh baik di level 5,05%. Tingkat inflasi juga terkendali dan terjaga di level 2,57%. Jokowi melanjutkan, cadangan devisa Indonesia berada di angka USD145 miliar dan neraca dagang mengalami surplus sebesar USD36 miliar, serta current account deficit surplus di level 0,16%. 

“Saya kira angka-angka seperti itu yang harusnya kita optimistis terhadap ekonomi Indonesia di 2024. Tapi tetap harus hati-hati, waspada,” imbuh Jokowi.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar juga menyampaikan bahwa perekonomian Indonesia tidak dalam fase wait and see.

Menurut Mahendra kondisi tersebut juga ditopang oleh terlaksananya pemilu. Mahendra menyebut, pemilu yang dilaksanakan 14 Februari lalu merupakan pemilu dengan jumlah pemilih terbesar dari negara manapun di dunia, termasuk Amerika Serikat (AS).

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement