"Periode buyback akan dimulai setelah semua pembelian saham sebelumnya telah digunakan seluruhnya oleh perseroan sampai tangal 10 April 2026," ujarnya.
Rencana buyback tersebut bertujuan meningkatkan Return on Equity (RoE) bagi pemegang saham. Selain itu, buyback juga memberikan fleksibilitas yang lebih besar bagi JPFA untuk mengelola modal dan memaksimalkan pengembalian kepada para pemegang saham.
Pada penutupan perdagangan sore ini, harga saham emiten poultry itu berada di level Rp2.020 per saham. Dalam setahun terakhir, sahamnya sudah naik hampir 70 persen.
(Rahmat Fiansyah)