Dinar Fitra Maghiszha
IDXChannel - PT Indosat Tbk (ISAT) diperkirakan bakal meraup dana sebesarRp2,12 triliun dari hasil penjualan 1.630 lokasi menara kepada dua pihak yakni kepada PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL), dan PT dhost Telekomunikasi Nusantara (dhost).
Kepada Mitratel, ISAT telah sepakat meneken kontrak penjualan 997 menara senilai Rp1,64 triliun, sedangkan 633 infrastruktur indoor kepada dhost senilai Rp480 miliar.
Kedua pembeli telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat (PJBB) dengan ISAT pada Rabu 15 Februari 2023.
"Rencana Transaksi bukan merupakan suatu transaksi afiliasi sebagaimana dimaksud pada Peraturan OJK No. 42/POJK.04/2020 tentang Transaksi Afiliasi dan Transaksi Benturan Kepentingan," kata Corporate Secretary ISAT, Reski Damayanti dalam keterangannya, Rabu (15/2).
Adapun setelah transaksi penjualan rampung, kedua pembeli juga sepakat menyewakan kembali total 1.527 menara kepada ISAT.
Mitratel akan menyewakan 983 lokasi menara senilai Rp138,60 miliar per tahun untuk 10 tahun masa sewa yang tunduk pada indeksasi tahunan inflasi. Sedangkan dhost bakal meminjamkan 544 infrastruktur indoor senilai Rp125,39 miliar.
"Masa peminjaman dhost berlaku untuk 10 tahun masa sewa, juga tunduk pada indeksasi tahunan inflasi. Rencana transaksi sewa akan bergantung kepada penyelesaian rencana transaksi penjualan,” pungkas Reski. (RRD)
