Mitratel akan menyewakan 983 lokasi menara senilai Rp138,60 miliar per tahun untuk 10 tahun masa sewa yang tunduk pada indeksasi tahunan inflasi. Sedangkan dhost bakal meminjamkan 544 infrastruktur indoor senilai Rp125,39 miliar.
"Masa peminjaman dhost berlaku untuk 10 tahun masa sewa, juga tunduk pada indeksasi tahunan inflasi. Rencana transaksi sewa akan bergantung kepada penyelesaian rencana transaksi penjualan,” pungkas Reski. (RRD)