Dengan data perdagangan tersebut, bisa diartikan bahwa pelaku pasar justru seolah menyambut baik dan setuju atas langkah yang diambil oleh manajemen GOTO dengan mem-PHK ribuan karyawannya.
"Bisa jadi malah seperti itu. News tone negatif, malah direspon positif oleh pasar," ujar Senior Analist CSA Research Institute, Reza Priyambada, kepada idxchannel.com, Jumat (18/11/2022).
Pendapat senada juga disampaikan oleh Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta Utama. Menurut Nafan, pelaku pasar merespon kabar PHK GOTO karena menilai bahwa pasca aksi korporasi tersebut, proyeksi bisnis perusahaan ke depan bisa diharapkan semakin membaik.
"Strategi bisnis yang dijalankan (berupa PHK karyawan) ini bertujuan agar bisa memperbaiki kinerja, mengurangi beban, karena memang selama ini perusahaan masih menciptakan net lost," ujar Nafan, dalam kesempatan terpisah.
Namun demikian, meski masih terbebani net lost, namun tren pendapatan perusahaan disebut Nafan telah mengalami peningkatan. Artinya, meski masih merugi, namun pelaku pasar melihat adanya tren pendapatan yang relatif menanjak, yang hal itu dianggap sebagai potensi ke depan yang cukup baik dan menjanjikan.