Sebagian dari belanja modal tersebut akan dialokasikan untuk penambahan kapasitas terutama di sektor farma atau obat resep.
Menurut Kartika, tentunya juga sejalan dengan transformasi dan juga arahan yang sangat baik dari pemerintah untuk terus memperkuat ketahanan atau resiliensi produk-produk Indonesia.
"Jadi, kami juga sangat mendukung untuk meningkatkan kandungan lokal atau TKDN atas produk-produk, baik itu dari sisi obat resep maupun juga alat kesehatan," pungkasnya.
(FAY)