Untuk Divisi Distribusi dan Logistik, penjualan bersih meningkat 10,3 persen seiring dengan pertumbuhan produk prinsipal eksternal. Di tengah dinamika perekonomian dan strategi untuk membangun ketahanan kesehatan, Kalbe terus memperkuat kapabilitas produksi alat kesehatan lokal sebagai sumber pertumbuhan yang berkelanjutan.
Manajemen Kalba optimistis dapat mencapai outlook pertumbuhan penjualan dan laba bersih pada 2025 antara 6-8 persen. Untuk memberikan nilai maksimal kepada pemegang saham, perseroan juga akan meningkatkan kebijakan dividen dengan rasio 50-60 persen terhadap laba bersih dan melanjutkan program pembelian kembali (buyback) saham yang dianggarkan Rp250 miliar, setelah merealisasikan Rp1.25 triliun dari program-program sebelumnya.
(Rahmat Fiansyah)