Menurut Samuel Sekuritas, ada peluang pertumbuhan Kalbe Farma seiring dengan masuknya musim hujan dan kecenderungan konsumen untuk melakukan pengobatan mandiri di tengah lemahnya daya beli.
"Ini diperkirakan dapat meningkatkan penjualan produk over-the-counter (OTC)," tulis riset Samuel Sekuritas, Selasa (5/11/2024).
Selain itu, Samuel Sekuritas menilai harga saham KLBF relatif rendah sepanjang tahun ini sehingga dapat menjadi kesempatan bagi investor untuk masuk atau melakukan akumulasi pembelian.
Adapun saham KLBF ditutup turun 0,31 persen ke Rp1.595 dengan nilai transaksi Rp41,89 miliar pada Rabu (6/11/2024). Pada perdagangan sebelumnya, saham KLBF menguat tipis 0,63 persen ke harga Rp1.600.
Dalam sepekan, saham KLBF turun tipis 0,93 persen dan secara year to date (ytd) terkoreksi 1,24 persen.
(DESI ANGRIANI)