Di Provinsi Lampung, yang merupakan salah satu lokasi gudang VAST beroperasi, investasi per kuartal pertama tahun 2023 telah mencapai Rp3,24 triliun dari target yang ditentukan yakni sebesar Rp11 triliun, dengan industri makanan menjadi sektor terbesar penyumbang investasi terbanyak pada dengan nilai Rp1,6 triliun.
“Industri makanan juga menjadi salah satu sektor industri yang kerap menjadi pelanggan tetap sewa gudang milik VAST,” ucap Stanley.
Jasa gudang built-to-suit yang ditawarkan perseroan dinilai cocok bagi pelaku industri makanan yang sering memiliki spesifikasi khusus dalam kebutuhan pergudangan.
Di Provinsi Sumatera Selatan, tepatnya di Palembang, merupakan salah satu wilayah di mana gudang VAST beroperasi mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 5,24% pada kuartal II 2023 secara tahunan. Meningkatnya hilirisasi industri yang didukung oleh pengembangan infrastruktur di berbagai wilayah di Indonesia, khususnya Pulau Sumatera, memunculkan permintaan baru akan pergudangan.
“Layanan pergudangan yang ditawarkan VAST disambut sebagai pendukung bagi industri-industri baru yang sedang membangun jaringan distribusi mereka, khususnya pada industri yang berorientasi ekspor,” kata Stanley.
(NIY)