sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Keluar Pemantauan Khusus, Saham CGAS Langsung Terbang Tinggi

Market news editor TIM RISET IDX CHANNEL
05/04/2024 09:48 WIB
Saham emiten perdagangan dan distribusi gas alam PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS) kembali melonjak di awal perdagangan Jumat (5/4/2024).
Keluar Pemantauan Khusus, Saham CGAS Langsung Terbang Tinggi. (Foto: Freepik)
Keluar Pemantauan Khusus, Saham CGAS Langsung Terbang Tinggi. (Foto: Freepik)

IDXChannelSaham emiten perdagangan dan distribusi gas alam PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS) kembali melonjak di awal perdagangan Jumat (5/4/2024), melanjutkan kenaikan kemarin usai keluar dari pemantauan khusus.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pulul 09.30 WIB, saahm CGAS meroket 34,38 persen secara harian, mendekati batas auto rejection atas (ARA), ke posisi Rp172 per saham.

Nilai transaksi tercatat mencapai Rp15,88 miliar dan volume perdagangan 94,58 juta saham.

Pada Kamis (4/4), saham CGAS terbang 34,74 persen. Dus, dalam 3 hari beruntun saham CGAS selalu menghijau.

Dalam sepekan, saham ini melambung 62,26 persen.

Sebelumnya, CGAS masuk ke dalam papan pemantauan khusus (PPK) sejak 4 Maret 2024 atau sebulan lalu, sebelum akhirnya bursa mengeluarkan CGAS dari papan tersebut sejak Kamis (4/4).

Saat di PPK, CGAS mendapatkan notasi 10 lantaran dikenakan penghentian sementara perdagangan efek selama lebih dari 1 Hari Bursa yang disebabkan oleh aktivitas perdagangan.

Mengutip website perusahaan, CGAS berdiri pada Desember 2005 bergerak sebagai perusahaan trading dan distributor Compressed Natural Gas yang pertama dalam mendistribusikan gas ke daerah daerah yang belum terjangkau oleh pipa gas.

Bersama dengan CGAS, bursa juga mengeluarkan saham emiten industri kabel PT Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk (SCCO) dan emiten perkebunan sawit hingga teh PT Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA) dari papan pemantauan khusus mulai 4 April 2024.

SCCO dan JAWA sebelumnya dikenakan notasi 6 dalam PPK sejak 31 Januari 2024, yang berarti tidak memenuhi persyaratan untuk dapat tetap tercatat di Bursa sesuai Peraturan I-A dan I-V.

Saham SCCO terkoreksi 3,35 persen, sedangkan JAWA melejit 34,62 persen pada Jumat (5/4).

Teranyar, emiten pengelola rumah sakit (RS) Mayapada PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) juga keluar dari PPK per Jumat ini (5/4). Sebelumnya, SRAJ masuk PPK sejak 5 Maret 2024 lantaran mendapatkan notasi 10 seperti CGAS. (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement