Saat di PPK, CGAS mendapatkan notasi 10 lantaran dikenakan penghentian sementara perdagangan efek selama lebih dari 1 Hari Bursa yang disebabkan oleh aktivitas perdagangan.
Mengutip website perusahaan, CGAS berdiri pada Desember 2005 bergerak sebagai perusahaan trading dan distributor Compressed Natural Gas yang pertama dalam mendistribusikan gas ke daerah daerah yang belum terjangkau oleh pipa gas.
Bersama dengan CGAS, bursa juga mengeluarkan saham emiten industri kabel PT Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk (SCCO) dan emiten perkebunan sawit hingga teh PT Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA) dari papan pemantauan khusus mulai 4 April 2024.
SCCO dan JAWA sebelumnya dikenakan notasi 6 dalam PPK sejak 31 Januari 2024, yang berarti tidak memenuhi persyaratan untuk dapat tetap tercatat di Bursa sesuai Peraturan I-A dan I-V.
Saham SCCO terkoreksi 3,35 persen, sedangkan JAWA melejit 34,62 persen pada Jumat (5/4).