IDXChannel - Kinerja PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) kembali membaik di kuartal II-2024 usai mencetak laba bersih Rp77 miliar. Pada kuartal sebelumnya, emiten jasa kesehatan itu mencatat laba bersih Rp33 miliar.
Pendapatan dari kontrak dengan pelanggan PRDA sepanjang April-Juni 2024 mencapai Rp545 miliar, sama dengan kuartal II-2023. Bila dibandingkan kuartal sebelumnya, pendapatan tersebut naik 12 persen.
Dalam laporan keuangan yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (30/7/2024), Prodia mencatat pendapatan Rp1,03 triliun di semester I-2024, turun tipis dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,06 triliun.
Pendapatan itu bersumber dari pemeriksaan rutin Rp724 miliar, esoterik Rp237 miliar, dan nonlaboratorium Rp71 miliar. Dilihat dari pelanggan, segmennya relatif merata antara pelanggan individu Rp332 miliar, referensi dokter Rp310 miliar, referensi pihak ketiga Rp279 miliar, dan klien korporasi Rp111 miliar.
Dari sisi neraca, posisi kas dan setara kas PRDA hingga akhir Juni 2024 mencapai Rp417 miliar. Selain itu, perseroan juga mempunyai deposito berjangka Rp450 miliar.