Lebih jauh dia menambahkan terkait pembukaan gerai baru di dalam negeri. Di mana pembukaan gerai baru Teguk akan dikonstrasikan ke gerai dengan format Super Store.
"Pembukaan gerai baru dimulai di 2023, dan ada beberapa akan terealisasi di 2024. Lokasi akan terkonsentrasi di Jabodetabek," paparnya.
Hingga 31 Desember 2023, perseroan telah merealisasikan penggunaan dana hasil IPO sebesar Rp82,74 miliar. Sementara hasil bersih yang diraup dari IPO Juli tahun lalu sebesar Rp112,17 miliar.
"Sehingga ada sisa dana hasil penawaran umum Rp29,43 miliar dan belum digunakan. Sisa dana itu ditempatkan di Bank Mayapada," jelas Maulana.
Berdasarkan laporan keuangan, perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp1,08 miliar pada kuartal I-2024. Realisasi ini melonjak 83,56 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp590,98 juta.