4. Saham Preferen
Saham preferen adalah jenis sekuritas hibrida yang menggabungkan ekuitas dengan utang.
Namun, saham preferen lebih diperlakukan sebagai utang karena dalam akuisisi, ini harus dilunasi.
5. Kepentingan Non-Pengendali (Minoritas)
Kepentingan non-pengendali (minoritas) adalah bagian dari anak perusahaan yang tidak dimiliki perusahaan induk serta memiliki posisi besar melebihi 50% namun kurang dari 100%.
Laporan keuangan anak perusahaan ini nantinya akan disertakan dalam laporan keuangan induk perusahaan.
Untuk itu, memasukkan kepentingan minoritas dalam perhitungan menjadi hal yang penting agar nilainya tercermin pada enterprise value.
Cara Menghitung Enterprise Value
Cara menghitung enterprise value dapat dilakukan menggunakan rumusnya. Adapun rumus enterprise value adalah sebagai berikut.
Enterprise Value = Kapitalisasi + Utang - Kas dan Setara Kas
Investor juga dapat menggunakan rumus enterprise value yang diperluas jika memiliki saham preferen di suatu perusahaan. Adapun cara menghitungnya sebagai berikut:
Enterprise Value = Saham Preferen + Utang + Saham Biasa + Bunga Minoritas - Kas dan Setara Kas
Anda dapat memperhatikan penerapan perhitungannya dalam contoh di bawah ini.
Perusahaan XYZ diketahui memiliki data sebagai berikut.
Harga saham biasa = Rp200 per lembar
Jumlah saham beredar = Rp1 miliar per lembar
Maka, nilai kapitalisasi pasar saham biasa = Rp200 miliar
Total utang = Rp70 miliar
Kas dan setara kas = Rp50 miliar
Maka, cara menghitung enterprise value perusahaan XYZ adalah sebagai berikut.
Enterprise Value = Rp200 miliar + Rp70 miliar - Rp50 miliar
Enterprise Value = Rp220 miliar
Itulah penjelasan enterprise value semoga informasi ini berguna bagi Anda. (MYY)