Secara total, ada 4.557 peminjam telah menggunakan layanan dari Akseleran. Sementara pihak pemberi dana di Akseleran berjumlah lebih dari 200.000 pihak, terdiri dari perseorangan ataupun institusional.
Setiap bulannya, Akseleran menyalurkan pinjaman sekitar Rp300 miliar. Sebanyak 95% pembiayaan yang disalurkan teralokasikan pada sektor produktif. Sementara itu tingkat wanprestasi mencapai 0,65% per Juni 2023.
Akseleran masih mencatatkan kerugian selama tiga tahun berturut-turut. Namun demikian, perseroan masih yakin untuk mengakuisisi 99,99% saham PT Pratama Interdana Finance dengan dana Rp36,5 miliar dari IPO.
“Perusaah multifinance ini akan menjadi game changer bagi Grup Akseleran. Karena berdasarkan regulasi, platform marketplace lending hanya dapat menyalurkan pinjaman maksimal Rp2 miliar,” tulis Akseleran.
Sementara menurut perseroan, sektor UKM yang memiliki omzet bisnis sampai dengan Rp50 miliar dalam setahun membutuhkan dukungan pendanaan sebesar Rp10-15 miliar.
Demikianlah profil pinjaman online Akseleran yang akan IPO pada Agustus 2023. (NKK)