sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kenali Tugas Seorang Investor beserta Tujuan dan Manfaatnya, Apa Saja?

Market news editor Hasna Nur Azizah/SEO
14/07/2022 16:05 WIB
Tugas seorang investor tentunya harus menjamin keuangan investasi. Namun, sebelum membahas lebih dalam mengenai tugas seorang Investor.
Kenali Tugas Seorang Investor beserta Tujuan dan Manfaatnya, Apa Saja? (FOTO : MNC Media)
Kenali Tugas Seorang Investor beserta Tujuan dan Manfaatnya, Apa Saja? (FOTO : MNC Media)

IDXChannel Tugas seorang investor tentunya harus menjamin keuangan investasi. Namun, sebelum membahas lebih dalam mengenai tugas seorang Investor, Anda perlu mengetahui apa itu Investor. 

Singkatnya, tugas seorang investor adalah melakukan investasi. Karena itu, Anda perlu mengetahui tugas seorang investor dan seluk-beluk mengenai investor lainnya.

Berikut ini ulasan mengenai tugas seorang investor beserta definisi dan jenis-jenisnya.

Definisi seorang investor

Dalam investasi pasar modal, investor tak sama dengan trader. Jika investor menempatkan modal untuk orientasi keuntungan jangka panjang, maka seorang trader menempatkan modal untuk orientasi keuntungan jangka pendek walaupun dengan menjual dan membeli sekuritas secara berulang-ulang.

Seorang investor mengharapkan keuntungan yang lebih besar daripada menyimpan uang di bank seperti deposito. Namun, semakin besar keuntungan biasanya semakin tinggi juga risiko yang didapatkan. Sehingga, investor harus siap kehilangan uang atas keputusan investasinya tersebut.

Setelah mengetahui definisi investor, selanjutnya Anda perlu memahami seperti apa tugas seorang investor.

Tugas seorang investor

Berikut ini merupakan tugas seorang investor, antara lain:

  1. Mencari Peluang Investasi Sebanyak-banyaknya

Tugas seorang investor yang pertama adalah mencari peluang investasi sebanyak-banyaknya. Sebagai seorang investor, maka Anda harus pintar melihat situasi dan kondisi yang sedang terjadi.

Sebab, investor bukan sekadar berbicara tentang uang saja, melainkan harus tepat pula dalam menempatkan dana Anda ke suatu produk investasi.

Salah satu caranya dengan melihat tren usaha yang sedang banyak dibicarakan di Indonesia. Bahkan, Anda dapat menggandakan modal kecil hingga berkali-kali lipat.

Jika Anda seorang investor di pasar modal, maka Anda dapat melakukan diversifikasi portofolio investasi agar Anda dapat menempatkan dana ke berbagai jenis instrumen investasi.

Kenali Tugas Seorang Investor beserta Tujuan dan Manfaatnya, Apa Saja? (FOTO : MNC Media)

  1. Menghitung Return dan Risiko dari Peluang Investasi

Tugas seorang investor selanjutnya adalah menghitung return dan risiko dari peluang investasi.

Sebagai pemilik modal hampir setiap harinya Anda mengelola berbagai persoalan terkait potensi return serta risiko dari peluang investasi yang ingin Anda pilih.

Hal ini perlu Anda lakukan sebagai investor. Sebab, return dan risiko investasi terkadang tidak sesuai dengan realitanya.

  1. Menjalankan Rencana Investasi

Menjalankan rencana investasi tentunya merupakan salah satu tugas seorang investor. Setelah melakukan riset dan membuat prediksi mengenai potensi return serta risiko dari peluang investasi yang ingin dipilih, Anda dapat mulai menjalankan kegiatan investasi yang sebenarnya.

  1. Evaluasi Hasil Investasi Secara Periodik

Tugas seorang investor yang terakhir adalah evaluasi hasil investasi secara periodik.

Ketika Anda bekerja di sebuah perusahaan, tentunya setiap bulan akan mendapatkan penilaian atas kinerja anda.

Kemudian hasil penilaian dari kinerja Anda tersebut akan ditelusuri kembali oleh pihak perusahaan setiap tiga bulan sekali.

Hal ini pun berlaku bagi seorang investor. Anda perlu melakukan evaluasi dari kinerja investasi yang sedang Anda kerjakan untuk menyusun strategi yang lebih baik.

Setelah Anda mengetahui tugas seorang investor, Anda juga perlu memahami peran, tujuan, manfaat, serta jenis-jenis investor.

Peran investor

Hampir segala usaha, baik skala menengah maupun besar, membutuhkan adanya investor. Berikut ini beberapa peran investor, yakni:

  1. Mengawasi pihak yang melakukan penawaran umum.
  2. Dapat berfungsi sebagai perusahaan investasi.
  3. Mengawasi proses pembayaran bunga serta pokok pada obligasi.
  4. Mengevaluasi pada aset penerbit sekuritas.
  5. Menjadi perantara pembelian serta penjualan sekuritas.
  6. Menganalisa terhadap kemampuan pihak yang melakukan penawaran umum.
  7. Membuat daftar pemegang saham.
  8. Sebagai penanggung atau guarantor.
  9. Mempersiapkan urusan korespondensi dari penerbit untuk pemegang saham.
  10. Membuat laporan-laporan yang diperlukan.

Tujuan Investor

Sebagian besar orang yang ingin terjun ke dunia investasi pastinya mempunyai tujuan. Berikut ini beberapa tujuan dari investor:

  1. Mendapatkan Keuntungan

Salah satu hal yang membuat orang ingin menjadi investor adalah untuk mendapatkan keuntungan atau profit. Dengan menyetorkan dana berupa uang sebagai modal awal investasi, kamu akan memperoleh keuntungan pada saat perusahaan mendapatkan profit.

  1. Meningkatkan Kekayaan dan Menambah Aset

Tujuan menjadi seorang investor selanjutnya adalah mengembangkan harta kekayaan yang dimiliki. Untuk mencapai tujuan ini, maka Anda perlu menganalisis secara mendalam hingga dapat memilih dan menentukan investasi yang tepat sesuai dengan profil risiko.

  1. Memenuhi Kebutuhan di Masa Depan

Tujuan ketiga menjadi investor untuk menjamin kebutuhan hidup di masa depan terpenuhi. Kejadian yang terjadi di masa depan merupakan hal yang tidak bisa diprediksi. Maka dari itu, Anda perlu mempersiapkan cara agar dapat memenuhi kebutuhan di masa depan. Salah satunya adalah dengan berinvestasi.

  1. Menghindari Inflasi

Tujuan keempat menjadi investor adalah menghindari inflasi. Inflasi terjadi hampir setiap tahun, sehingga nilai mata uang akan mengalami penurunan. Tingkat suku bunga bank pun tergolong rendah dibanding persentase inflasi. Jadi, Anda perlu melakukan manajemen investasi yang baik untuk meningkatkan pertumbuhan uang.

Manfaat dari Investor

  1. Dapat membiayai kebutuhan dasar.
  2. Memenuhi kebutuhan jangka panjang dalam masa pensiun.
  3. Dapat mendanai kebutuhan keluarga lainnya, seperti membayar biaya sekolah untuk anak-anak dan lain sebagainya.
  4. Menghasilkan uang untuk menghasilkan lebih banyak uang tanpa khawatir.
  5. Dapat mencapai tujuannya lebih baik pada akhir periode yang ditentukan.

Jenis-Jenis Investor

Jenis Investor dibagi ke dua golongan, yakni investor berdasarkan penanam modal dan investor berdasarkan peran. 

Investor Berdasarkan Penanam Modal

  1. Investor institusi adalah investor yang merupakan investor perusahaan, organisasi, atau manajer investasi.
  2. Investor ritel adalah investor individu yang beroperasi atas keinginan sendiri.

Investor Berdasarkan Peran

  1. Investor aktif adalah investor yang menanamkan modalnya dan juga aktif ikut terjun aktif, baik dalam mengelola jalannya bisnis maupun kontribusi lainnya.
  2. Investor pasif adalah investor yang hanya berperan sebagai penanam modal dan hanya mengharapkan keuntungan.

Itulah tadi tugas seorang investor beserta definisi, peran, tujuan, manfaat, dan jenis-jenis investor. Semoga dapat menambah wawasan bagi Anda.

Halaman : 1 2 3 4 5
Advertisement
Advertisement