IDXChannel - Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Amerika Serikat, Rosan Perkasa Roeslani, meyakini bahwa kerja sama terkait investasi antara Indonesia dan AS ke depan bakal semakin harmonis.
Keyakinan tersebut disampaikan Rosan seiring baru saja dipastikannya aliran dana investasi sebesar USD500 juta dari Amerika Serikat (AS) untuk pembangunan fasilitas manufaktur panel surya dan modul surya di Indonesia.
Dengan menggunakan asumsi nilai tukar saat ini sebesar Rp15.000 per dolar AS, maka nilai investasi tersebut dapat disimpulkan mencapai sekitar Rp7,5 triliun.
Kepastian aliran investasi tersebut ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Pra-Kerja Sama antara SEG Solar Inc. bersama ATW Group (mitra Indonesia), yang dilakukan oleh Direktur Utama KITB Ngurah Wirawan, CEO SEG Solar Inc Jim Wood, Founder ATW Group Antonius Weno, dan Direktur ATW Group Victor Samuel.
Menurut Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, penandatanganan kerja sama ini merupakan sebuah bentuk upaya dari Pemerintah Indonesia untuk mendorong transisi energi.