IDXChannel - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) memperoleh laba bersih Rp29,7 triliun di semester I-2024. Laba tersebut naik 1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Analis OCBC Sekuritas, Budi Rustanto menilai, kenaikan laba bersih BBRI di enam bulan pertama tahun ini ditopang oleh pertumbuhan Pendapatan Operasional Sebelum Pencadangan atau Pre-Provisioning Operating Profit (PPOP) yang kuat sehingga mampu mengimbangi tingginya biaya kredit.
Budi menambahkan, pertumbuhan kredit BBRI pada semester I-2024 mencapai Rp1.264,8 triliun atau tumbuh 11,2 persen secara tahunan. Segmen mikro yang menjadi andalan kredit BBRI naik 7,8 persen menjadi Rp623 triliun dengan kontribusi terhadap total portofolio mencapai 46,6 persen.
"Pertumbuhan kredit segmen mikro bank-only melambat menjadi 5,7 persen secara tahunan, dibandingkan 10,4 persen pada Juni 2023 karena manajemen fokus memperbaiki kualitas aset," katanya lewat riset yang dikutip Jumat (9/8/2024).
Budi juga menyoroti tingginya pertumbuhan kredit dari Kupedes dan Pegadaian yang masing-masing mencapai 16,1 persen dan 22,5 persen. Hingga 30 Juni 2024, penyaluran Kupedes mencapai Rp212 triliun sementara Pegadaian Rp77 triliun. Sementara itu, penyaluran pembiayaan dari PNM juga naik 8 persen menjadi Rp49 triliun.