“Kami menghadapi tantangan ini dengan respons yang cepat dan tegas di Indonesia, Australia, dan Amerika Serikat, melalui penerapan kebijakan alokasi modal yang lebih disiplin, implementasi program efisiensi di seluruh grup, serta percepatan peningkatan produktivitas di area-area kunci,” katanya dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (28/6).
Dalam merespons tantangan yang ada, kata Iwan, perseroan dengan sigap memperkuat upaya pengurangan biaya di seluruh grup, menerapkan alokasi modal yang lebih disiplin, pengelolaan modal kerja yang bijak, dan keunggulan operasional.
Secara rinci, biaya tunai konsolidasi turun 7 persen, didorong oleh penurunan sebesar 8 persen di Indonesia dan 21 persen di Australia. Kemudian, belanja modal untuk pertumbuhan diprioritaskan pada proyek-proyek yang berdampak besar.
“Grup tetap berada di jalur yang tepat dengan berfokus pada keunggulan operasional, disiplin keuangan, dan penciptaan nilai jangka panjang, seiring upaya untuk mengatasi tantangan jangka pendek dan mempercepat langkah menuju pertumbuhan yang berkelanjutan,” ujar Iwan.
(Dhera Arizona)