Meski bergerak cukup volatil, namun IHSG masih terbilang cukup stabil karena gerakannya masih terhitung sideways. Berbeda dengan Semester I-2023 lalu, di mana kerja indeks sangat terseok-seok.
Kondisi ini membuat analis cukup optimis melkihat kinerja IHSG masih akan menembus level 7.000 hingga akhir tahun. Bahkan, Mirae Asset Sekuritas Indonesia memproyeksi indeks akan berada di angka 7.600.
Head of Investment Information Mirae Asset, Martha Christina, menyatakan investasi asing di pasar saham dan obligasi Indonesia cukup terkendali. Padahal saat itu, investor asing ramai-ramai menarik modalnya dari sejumlah negara.
“Tren kenaikan Fed Fund Rate memang dapat memicu arus dana investor asing keluar dari negara berkembang termasuk Indonesia, tetapi dampaknya tidak akan besar karena saat ini porsi investor asing pada pasar saham dan pasar obligasi relatif rendah,” kata Martha dalam sebuah acara pada 10 Juli 2023 lalu.
Dia mengatakan porsi transaksi investor asing pada transaksi harian pasar saham hanya 35% dan porsi kepemilikan investor asing pada surat berharga negara (SBN) rupiah hanya 15%.