"Karena data manufaktur China tetap pada jalur ekspansi, meskipun pelemahan data tersebut pada dasarnya tetap menjadi beban bagi pasar keuangan dia asia secara keseluruhan," tutur Gunawan.
"Di tengah minimnya agenda ekonomi, serta sikap The FED yang belum menunjukan kepastian pada perdagangan hari ini. Pelaku pasar akan kembali disuguhkan data penting yang akan menjadi landasan kebijakan investasi selanjutnya," kata dia.
(DES)