IDXChannel - Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga Bursa Asia kompak menguat seiring melemahnya kinerja manufaktur China.
Pada perdagangan Rabu (3/7/2024), IHSG ditutup menguat 1,01 persen ke level 7.196,76. Serupa, Bursa Asia seperti, index Nikkei 225 (Tokyo), Hang Seng (Hong Kong) masing-masing menguat 1,26 persen dan 1,18 persen.
Kemudian PSEI (Filipina), dan Straits Time (Singapura) memimpin penguatan di 1,43 persen dan 1,41 persen. Rupiah pun ditutup menguat di level 16.365 per USD setelah sempat nyaris menyentuh 16.400 per USD.
"Pelaku pasar justru masih melihat bahwa The FED bisa saja urung menurunkan bunga acuan di 2024. Karena inflasi AS 2024 diproyeksikan masih akan berada di atas 2 persen," ujar Analis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin, Rabu (3/7/2024).
Sementara itu, data caixin composite PMI China yang mengalami penurunan ke level 52.8 pada Juni menjadi kabar negatif bagi pasar keuangan di Asia. Meski demikian, kinerja pasar keuangan di Asia masih mampu menguat.