"Tentunya hal ini yang akan terus menggerakan kinerja pendapatan ELIT dari tingginya permintaan akan Managed Cloud, dan kami berharap dapat konsisten mempertahankan pertumbuhan kinerja triple digit kami kedepan," tegas Kresna.
Terkait dengan rencana IPO, perusahaan akan menawarkan sebanyak-banyaknya 500.000.000 saham baru yang merupakan Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal Rp25 per lembar. Jumlah ini setara 24,61 persen persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Harga penawaran umum perdana saham ELIT dalam masa bookbuilding adalah Rp120 hingga Rp150 per saham. Dengan rentang harga tersebut, jumlah seluruh nilai Penawaran Umum sebanyak-banyaknya adalah Rp75 miliar.
Dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum setelah dikurangi biaya-biaya emisi efek, sebesar 85,71 persen akan digunakan untuk modal kerja, seperti pembiayaan proyek baru Perseroan, Research and Development, perekrutan dan pelatihan tenaga profesional, biaya operasional serta pemasaran dan promosi. Sedangkan sisanya, akan digunakan untuk CAPEX Perseroan, yaitu untuk pembelian server sekitar Rp10 miliar. (TSA)