Sedangkan Pendapatan Perseroan pada buku Desember 2021 juga tumbuh tinggi sebesar 94,12 persen menjadi Rp90,7 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Laba Neto tahun berjalan perseroan hingga periode 31 Oktober 2022 tumbuh tinggi sebesar 385,31 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya menjadi Rp7,5 miliar sehingga menaikkan Laba per saham dasar ELIT menjadi Rp11,27 dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp3,-.
“Cemerlangnya pertumbuhan kinerja Pendapatan ELIT tak lepas dari prospek ELIT dan peluang ELIT yang terbuka lebar saat ini, yang disebabkan oleh tingginya dukungan pemerintah pada transformasi digital, terutama bagi sektor publik di Indonesia," papar Kresna.
Sehingga, lanjut Kresna, hal ini menempatkan ELIT pada posisi strategis untuk memberikan solusi layanan Cloud yang diberikan akan terus berkembang, ditopang dengan pengmbangan perangkat lunak yang didukung dengan artificial intelligence.
Dengan demikian, penyediaan infrastruktur ke depan dapat memanfaatkan teknologi terbaru seperti Augmented reality, Virtual Reality, dan Machine Learning.