IDXChannel - PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) untuk induk non-konsolidasi membukukan pertumbuhan laba usaha 96,1 persen year-on-year (yoy) di sepanjang empat bulan awal 2024 lalu.
Lonjakan laba usaha ini disebabkan karena pertumbuhan premi neto, investasi serta terjaganya beban operasional.
Mengacu pada laporan keuangan bulanan periode April 2024, laba usaha TUGU (induk non-konsolidasi) mencapai Rp267,7 miliar. Laba usaha meningkat pesat dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya Rp136,5 miliar.
Dari sisi pendapatan, jumlah pendapatan premi neto mencapai Rp504,4 miliar pada April 2024 atau tumbuh 55,6 persen yoy dari periode yang sama tahun sebelumnya di Rp324,3 miliar.
Peningkatan pesat ini dapat terjadi salah satunya diakibatkan karena TUGU berhasil merasionalisasi beban komisi yang dibayar.