"Petrochina itu juga BUMN, tapi terbukti bisa menjadi IOC," tutur Satya.
Sementara, terkait peningkatan produksi yang diraih PHE, Satya menilai bahwa hal tersebut memang sangat penting dalam menjaga ketahanan energi nasional.
Dari sudut pandang DEN, Satya menjelaskan, keberhasilan PHE tersebut bisa dilihat dari persepektif strategi jangka pendek dan jangka panjang. Untuk strategi jangka pendek, peningkatan produksi migas di PHE otomatis dapat menjamin ketersediaan pasokan untuk menjawab kebutuhan dalam negeri.
"Kalau gas untuk mempertahankan konsumsi dalam negeri. Sedangkan ketersediaan pasok minyak untuk mengurangi impor," ungkap Satya.
Sedangkan untuk strategi jangka panjang, kinerja PHE harus diletakkan ke dalam strategi ketahanan energi yang secara perlahan mengarah pada dekarbonisasi.
Senada dengan Satya, praktisi migas, Harry Poernomo, juga memberikan apresiasi terhadap capaian PHE tersebut. Menurut Harry, peningkatan produksi bagi perusahaan hulu migas seperti PHE, memang menjadi indikator keberhasilan.