sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kinerja PTPP Penuh Tantangan, Proyek Pemerintah Masih Jadi Andalan

Market news editor Desi Angriani
16/06/2025 11:59 WIB
PT PP (Persero) Tbk (PTPP) masih menghadapi tantangan pada kuartal terakhir 2024 dengan mencatatkan penurunan pendapatan.
Kinerja PTPP Penuh Tantangan, Proyek Pemerintah Masih Jadi Andalan (Foto: iNews Media Group)
Kinerja PTPP Penuh Tantangan, Proyek Pemerintah Masih Jadi Andalan (Foto: iNews Media Group)

Berdasarkan lini bisnis, kontrak baru PTPP didominasi proyek pelabuhan, gedung , serta jalan dan jembatan. Beberapa proyek utama yang menopang kontrak baru antara lain Proyek NPEA Section 2 senilai Rp2,3 triliun dan tahap kedua Tol Kataraja sebesar Rp1,3 triliun.

Restrukturisasi Kementerian PUPR juga menjadi angin segar bagi industri konstruksi nasional. Mengacu pada informasi RAPBN 2025, pemerintah menargetkan sejumlah alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik, antara lain pembangunan jalan dan jembatan di 35 provinsi, pengembangan irigasi, pengendalian banjir, hingga penguatan akses air bersih melalui pengembangan jaringan SPAM.

Selain itu, Kementerian Perumahan juga mendapat alokasi Rp5,3 triliun untuk program pembangunan 3 juta rumah demi menekan backlog perumahan yang masih mencapai 9,9 juta unit pada 2024. Target pembangunan 3.190 unit rumah baru dan perbaikan lingkungan permukiman pun masuk dalam skema DAK Fisik tersebut.

Rekomendasi buy, target harga Rp600 per saham

Melihat prospek jangka menengah, Phintraco Sekuritas memberikan rekomendasi BUY untuk saham PTPP dengan target harga Rp600 per saham. 

"Valuasi ini diperoleh menggunakan metode Discounted Cash Flow (DCF) dengan WACC sebesar 7,11 persen dan terminal growth 0,5 persen," tulis analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan dalam risetnya, Rabu (11/6/2025). 

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement