Dari sisi bottom line, laba bersih dicatatkan sebesar Rp232,07 juta, lebih tinggi dari triwulan ketiga 2023 senilai Rp83,49 juta.
Alhasil laba per saham dasar MRAT naik menjadi Rp0,60 per saham, dari semula Rp0,27 per saham, demikian menurut laporan keuangan yang diakses secara terpisah.
Balance sheet MRAT menunjukkan aset terpangkas menjadi Rp612,94 miliar, sejalan dengan penurunan modal dan jumlah utang.
Bingar berkomitmen untuk memperkuat pasar ekspor dengan keikutsertaan di Indonesia Europe Business Forum (IEBF) 2024.
Seiring pertumbuhan pangsa pasar ekspor, perseroan berencana memperluas penetrasi produk di wilayah Eropa serta memperkuat pasar di negara-negara Teluk.