sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kisruh Credit Suisse Picu Aksi Panic Selling di Bursa Saham Dunia

Market news editor Desi Angriani
15/03/2023 20:21 WIB
Kegelisahan baru mencengkeram pasar dunia setelah investor jumbo Credit Suisse berhenti memberikan bantuan pendanaan.
Kisruh Credit Suisse Picu Aksi Panic Selling di Bursa Saham Dunia (Foto: Bloomberg)
Kisruh Credit Suisse Picu Aksi Panic Selling di Bursa Saham Dunia (Foto: Bloomberg)

IDXChannel - Kegelisahan baru mencengkeram pasar dunia setelah investor jumbo Credit Suisse berhenti memberikan bantuan pendanaan.

Aksi panic selling pun terjadi di bursa saham dunia menyusul jatuhnya Silicon Valley Bank (SVB) dan anjloknya saham Credit Suisse ke rekor terendah.

Indeks bank Eropa kehilangan lebih dari 120 miliar euro menguap (USD127,08 miliar) sejak 8 Maret. Indeks terakhir turun 6,4% pada 1154 GMT. Ini menyeret saham Eropa yang lebih rendah 2,4%.

Investor bergegas kembali ke safe-haven, dengan imbal hasil obligasi Jerman bertenor dua tahun turun lebih dari 30 basis poin menjadi 2,60%.

Hasil treasury dua tahun telah jatuh 98 basis poin dalam lima hari terakhir, penurunan terbesar sejak minggu Black Monday pada 19 Oktober 1987.

"Harga saham Credit Suisse jatuh dan obligasi pemerintah menguat di belakangnya. Masih sangat didorong oleh persepsi kesehatan sektor perbankan, tetapi kali ini di Eropa," kata Antoine Bouvet, ahli strategi suku bunga senior di ING dilansir dari Reuters, Rabu (15/3/2023).

Kepala Strategi Suku Bunga Rabobank Richard McGuire menilai pasar "ketakutan" oleh berita utama Credit Suisse sehingga menyebabkan jatuhnya harga saham dan melonjaknya obligasi Jerman bertenor pendek.

"Untuk hari ini, Credit Suisse adalah hidangan hari ini, tetapi menurut kami ini tidak akan menjadi tren yang bertahan lebih lama," jelasnya.

Indeks MSCI dari saham Asia-Pasifik di luar Jepang naik 0,6%, turun 1,7% pada hari Selasa. Indeks Nikkei Jepang datar sementara indeks bank Jepang, yang turun 8% minggu ini, melonjak lebih dari 3%.

Namun, ekuitas berjangka AS turun tajam karena saham perbankan Eropa jatuh dalam tanda yang tidak menyenangkan untuk pembukaan Wall Street. Saham berjangka AS turun 1,6% pada 1155 GMT.

(DES)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement