IDXChannel - Tak seperti sektor industri lain yang kalang-kabut dihempas pandemi COVID-19, PT Mustika Ratu Tbk (MRAT) justru mengaku mendapat 'berkah tersembunyi' dari kondisi yang terjadi dalam dua hingga tiga tahun terakhir tersebut.
Menurut Direktur Keuangan MRAT, Jodi Andrea Suryokusumo, kondisi pandemi justru terbukti mendongkrak awareness masyarakat terhadap pentingnya produk-produk berbasis bahan natural.
Kondisi tersebut tidak hanya terjadi untuk pasar dalam negeri, namun juga berlaku untuk pasar ekspor, di mana Jodi menyebut kini kontrobusinya telah mencapai 4,5 persen terhadap kinerja penjualan MRAT secara keseluruhan.
"Permintaan makin tinggi, karena produk-produk berbasis natural seperti yang selama ini kita tekuni, itu sekarang justru makin dicari. Ini terbukti dengan kinerja ekspor kita yang makin bagus," ujar Jodi, kepada idxchannel, Jumat (6/2/2023).
Saat ini, menurut Jodi, produk MRAT telah berhasil masuk ke lebih dari 30 negara di dunia. Terbaru, MRAT disebut Jodi telah mengantongi izin untuk mengirim produk kecantikan ke pasar Jepang.
"Padahal kita tahu Jepang itu ketat banget kalau urusan ekspor. Semacam lembaga BPOM(Badan Pengawas Obat dan Makanan)nya mereka itu selektif banget. Standarnya tinggi. Dan dengan kita bisa masuk, dengan sendirinya itu membuktikan bahwa memang produk-produk kita itu berkualitas," papar Jodi.
Terkait target ke depan, Jodi tak ragu menyebut bahwa MRAT ingin mendongkrak kinerja ekspor sebesar-besarnya, tanpa ada batasan maksimalnya. Bahkan Jodi mengaku tak masalah bila memang nantinya porsi ekspor jadi lebih besar dibanding kinerja penjualan di dalam negeri.
"Mau 100 persen (ekspor) juga why not? Itu kan artinya produk kita sudah sepenuhnya diterima di pasar global. Tinggal kemudian kita perkuat juga di pasar dalam negerinya. Cuma untuk menuju ke sana, kita kan nggak bisa main-main. Artinya kita juga harus menambah kapasitas produk, memperkuat efisiensi dan tentunya kualitas juga harus tetap terjaga. Itu tantangan kami ke depan," tegas Jodi. (TSA)