IDXChannel - PT Elnusa Tbk (ELSA), melalui anak usahanya PT Sigma Cipta Utama (SCU) menggandeng PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) bekerja sama dalam pengembangan perangkat uji kapasitas produksi sumur geothermal untuk mendapatkan real-time data yang lebih akurat, efektif, dan efisien.
Perangkat ini diberikan nama Geoflowtest. Sinergi antara PGE dan SCU ini diharapkan dapat menjadi kontribusi strategis untuk mengakselerasi Indonesia bertransisi ke energi geothermal yang jauh lebih bersih, dan minim polusi.
Menurut manajemen PGEO, saat ini kegiatan pengujian kapasitas produksi sumur di lapangan masih dilakukan secara konvensional dengan tingkat risiko safety yang tinggi dan berpotensi menaikkan nilai error pada data hasil uji produksi.
Dampaknya sangat krusial, dikarenakan hasil data tersebut digunakan untuk melihat performance sumur dan monitoring kontinuitas reservoir lapangan geothermal.
Berdasarkan kondisi tersebut dan berbekal dari pengalaman operasi-produksi yang cukup lama di industri geothermal, Mohamad Husni Mubarok PhD, selaku Production & Operation Excellence Manager di PGE berhasil menginisiasi dan mengembangkan konsep desain sebuah inovasi perangkat Well Test IoT yang Portable sebagai jawaban dari technology gap dan permasalahan uji produksi yang ada saat ini.
Selanjutnya, pengembangan konsep dan manufaktur perangkat tersebut dikerjakan oleh SCU sebagai pengembang perangkat IoT.
SCU dalam hal ini memiliki kapabilitas dibidang IoT (Internet of Things) sebagai bagian dari kompetensi layanan ICT (Information communication and technology) berkontribusi mengembangkan perangkat Geoflowtest.
Direktur SCU, Adi Yatama Adi Guna mengatakan, kerja sama ini menjadi salah satu wujud nyata kontribusi SCU mendukung perkembangan bisnis di Pertamina Group yang dapat membuka potensi peluang bisnis.
"Harapan yang besar diletakkan pada kesuksesan perangkat Real-time Portable Well Test ini, karena dengan terealisasinya alat tersebut dapat menjadi bukti bahwa SCU turut serta dalam mewujudkan transisi energi yang lebih ramah lingkungan serta mendukung misi net zero emission di Indonesia,” papar dia dalam keterangan resminya, Rabu (29/11).