Pendapatan pengelola gerai Kebab Baba Rafi ini melesat hingga 220,96% menjadi Rp375,88 miliar, dari sebelumnya sebesar Rp117,11 miliar.
Pendapatan bahan baku dan bahan pembantu tercatat sebesar Rp354,14 miliar, pendapatan makanan dan minuman tercatat sebesar Rp19,56 miliar, dan pendapatan waralaba sebesar Rp2,17 miliar.
Lalu, pendapatan perseroan berdasarkan wilayah yang melebihi 10% dikontribusi oleh penjualan di DKI Jakarta yang tercatat sebesar Rp71,41 miliar, wilayah Sumatera Utara tercatat sebesar Rp66,06 miliar, wilayah Lampung sebesar Rp55,25 miliar, wilayah Jawa Tengah dan Jawa Barat masing-masing mencatatkan penjualan sebesar Rp43,13 miliar dan Rp36,65 miliar.
Total nilai aset RAFI per Desember 2022 tumbuh 238,89% menjadi Rp254,60 miliar, dari posisi akhir Desember 2021 yang sebesar Rp75,12 miliar. Sedangkan liabilitas perseroan sebesar Rp28,92 miliar dan ekuitas sebesar Rp225,68 miliar.
(FAY)