Seiring dengan pelaksanaan Private Placement Tahap 2 ini, jumlah modal saham ditempatkan dan modal disetor Perseroan akan meningkat dari 54,55 miliar saham menjadi sebanyak 54,91 miliar saham. Yang terbagi menjadi 1 saham Seri A; 26,36 miliar saham Seri B; dan 28,55 saham Seri C.
Bentuk kepatuhan WSBP pada implementasi skema restrukturisasi homologasi juga tercermin dari konsistensi WSBP dalam menjalankan kewajiban pembayaran Cash Flow Available for Debt Services (CFADS) yang telah berlangsung 3 tahap secara tepat waktu dengan total nilai mencapai Rp236,27 miliar.
WSBP akan melakukan kewajiban pembayaran kewajiban melalui CFADS selanjutnya yaitu tahap 4 yang dijadwalkan pada 25 September 2024 dengan nilai lebih dari Rp75 miliar.
WSBP juga penyelesaian utang Kreditur Finansial (perbankan) yang dilakukan melalui skema Long Term Loan atau Pinjaman Jangka Panjang selama 17 tahun yang telah mendukung skema Perdamaian. Juga Penyelesaian 85 persen dari total tagihan Kreditur Pemegang Obligasi dan PT Bank DKI melalui Obligasi Wajib Konversi (OWK).
“Langkah-langkah strategis yang kami ambil ini tidak hanya memperkuat struktur permodalan perusahaan, tetapi juga memastikan bahwa WSBP mematuhi homologasi dan menjaga kepercayaan para pemegang saham, kreditur, dan mitra kerja kami,” tutur Fandy.