Sekadar informasi, INDF mencatatkan penurunan laba bersih di 2022 sebesar 17% menjadi Rp6,35 triliun dari sebelumnya sebesar Rp7,66 triliun.
Omzet perseroan mengalami kenaikan sepanjang tahun lalu. Meski demikian, penjualan perseroan tercatat naik 11,56% menjadi Rp110,83 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp99,34 triliun.
Sementara ICBP membukukan laba sebesar Rp4,58 triliun di sepanjang 2022. Angka itu turun 28,31% dari laba perseroan 2021 yang tercatat sebesar Rp6,39 triliun.
Sementara dari sisi penjualan, perseroan mencatatkan kenaikan sebesar 14,07% menjadi Rp64,79 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp56,80 triliun. Berdasarkan produknya, penjualan mi instan mendominasi dengan kontribusi sebesar Rp47,47 triliun.
(FAY)