"Di minggu lalu US treasury yield dua tahun telah berada di atas kisaran 5,1% sementara yang 10 tahun masih sedikit di bawah 5% yakni sekitar 4,9%, di mana kondisi tersebut kita kenal dengan istilah Inverted Yield Curve,” tambahnya.
Kondisi yang terjadi saat ini, menurut Benny, juga merupakan salah satu indikasi awal akan terjadinya resesi, walaupun resesi yang ada kemungkinan cenderung ringan. Bahkan terdapat kemungkinan AS bisa menghindari resesi dan melakukan soft landing.
“Terlepas dari terjadinya resesi maupun soft landing, biasanya ekonomi cenderung akan cooling down yang biasanya berdampak positif terhadap kelas aset pendapatan tetap dimana tingkat imbal hasil akan cenderung menurun,” tuturnya.
Menurut Benny, kelas aset ekuitas ke depan akan cukup menantang di tengah kondisi tingkat imbal hasil obligasi yang cukup tinggi saat ini sehingga membuat ekspektasi investor atas risk premium dari kelas aset ekuitas akan lebih tinggi.