sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kongsi Grup Agung Sedayu dan Salim (PANI) Kantongi Restu Rights Issue 8 Miliar Saham

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
15/09/2023 18:48 WIB
PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) resmi mendapatkan izin pemegang saham untuk rights issue sebanyak 8 miliar lembar saham.
Kongsi Grup Agung Sedayu dan Salim (PANI) Kantongi Restu Rights Issue 8 Miliar Saham. (Foto: MNC Media)
Kongsi Grup Agung Sedayu dan Salim (PANI) Kantongi Restu Rights Issue 8 Miliar Saham. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Emiten pengembang properti PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) resmi mendapatkan izin pemegang saham untuk melaksanakan Penerbitan Saham Baru dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau rights issue sebanyak 8 miliar lembar saham.

Keputusan ini ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta Utara, Jumat (15/9/2023).

Adapun perseroan memberikan wewenang kepada Direksi untuk menentukan harga pelaksanaan, termasuk perkiraan jumlah dana yang akan dihimpun.

"Kita masih diskusi, jumlahnya kita lagi pertimbangkan sizenya, jumlah sahamnya tak akan lebih dari 8 miliar," kata Wakil Presiden Komisaris PANI, Phiong Phillipus Darma, ditemui setelah konferensi pers, Jumat (15/9/2023).

Berdasarkan prospektus terbaru, PANI bakal menerbitkan 8 miliar saham baru atau setara 37,16 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah rights issue. Nilai nominal yang dipatok Rp100 per saham.

Selaku pemegang saham utama PANI, PT Multi Artha Pratama menyatakan akan melaksanakan seluruh hak rightsnya ssebanyak 7,04 miliar saham yang akan disetorkan dalam bentuk uang.

Secara detil, dana hasil HMETD bakal digunakan untuk melakukan penyertaan saham baru yang akan dikeluarkan oleh 7 entitas afiliasi perseroan.

Ketujuh perusahaan itu yakni PT Bumindo Mekar Wibawa (BMW), PT Cahaya Inti Sentosa (CISN), PT Jaya Indah Sentosa (JIS), PT Kemilau Karya Utama (KKU), PT Karunia Utama Selaras (KUS), PT Sumber Cipta Utama (SCU), dan PT Sharindo Matratama (SHM). Adapun dana sisa bakal dialokasikan untuk pengembangan bisnis PANI melalui entitas anak.

Menurut prospektus rencana transaksi (terpisah dari prospektus rights issue), 7 perusahaan itu akan mengalirkan uang yang didapat dari penerbitan saham baru untuk membayar utang, serta sisanya untuk modal kerja mereka. Tak main-main total nilai penyertaan saham baru dari 7 entitas tersebut mencapai Rp9,48 triliun.

(SLF)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement