Segmen infrastruktur dan manufaktur mendominasi pendapatan BNBR, disusul jasa pabrikasi dan kontruksi, hingga perdagangan, jasa, dan investasi.
Adapun laba yang digenggam akhir September mencapai Rp123,12 miliar, alias tumbuh 0,56% yoy. Earnings per share (EPS) melandai menjadi Rp5,81 per saham, menyusul peningkatan jumlah saham yang beredar.
(RNA)