Adapun penjualan pupuk NPGF tahun lalu mencapai Rp154,39 miliar, yang sebagian besar diborong oleh pelanggan pihak ketiga. Sementara entitas relasinya hanya menyerap Rp4,53 miliar.
Tipisnya margin penjualan membuat NPGF mengalami rugi bruto sebesar Rp886,25 juta. Setelah ditambah tanggungan biaya penjualan hingga beban umum-administrasi, maka rugi sebelum pajak yang dicatat mencapai Rp47,36 miliar.
Pada akun neraca, defisit saldo mampu diatasi dengan memangkas modal, sehingga total ekuitas terjaga sebesar Rp172,30 miliar. Adapun pos kewajiban utang (liabilitas) membengkak menjadi Rp195,65 miliar, dari Rp187,82 miliar.
(FRI)