Pefindo memproyeksikan yield obligasi pemerintah ada di kisaran 6,1-6,5 untuk yield obligasi dengan tenor 10 tahun.
"Penerbitan obligas pemerintah sekitar 1000 triliun, itu kan mereka menyerap anggaran di awal tahun untuk alokasi di kuartal-kuartal terakhir, kalau kita lihat masih on the target," ujar Ahmad.
Sementara untuk korporasi, Pefindo memproyeksikan akan lebih rendah daripada perkiraan sebelumnya.
"Kalau obligasi korporasi, diprediksi awal kami kan di sekitar 150 triliun, kami dulu mengasumsikan gelombang kedua (Covid-19) tidak sedrastis ini. (Ke depan) paling akan lebih rendah daripada perkiraan kami, (yaitu) ada di 130 triliun,"tukasnya. (TIA)