Hal ini didukung dengan pendapatan dari penjualan produk baja hilir yang meningkat 179 persen menjadi Rp218 miliar dari tahun sebelumnya yaitu Rp122 miliar dengan varian baja ringan Hollow, genteng metal, KS-5 atap, Floordeck, baja CNP, Guard Rail, serta lima penambahan produk baja hilir di 2022 yaitu baja Tower, Cut to Length Overflow, Custom Section & Flange, Join Plate, dan Mini Plate.
“Secara keseluruhan, hingga Semester I-2022 pendapatan dari produk-produk pipa baja, baja konstruksi, maupun produk hilir secara keseluruhan meningkat menjadi Rp2,5 triliun dari sebelumnya sebesar Rp2,1 triliun di Semester I-2021,” ungkap Silmy.
Menurutnya, program efisiensi Krakatau Steel terus dilakukan. Di Semester I-2022 ini Krakatau Steel kembali menurunkan variable cost sebesar 7,5 persen.
“Dengan semua pencapaian ini maka diperkirakan semester I-2022 Krakatau Steel dapat meraih laba sebesar Rp941,4 miliar, meningkat 89,6 persen dibandingkan dengan laba bersih di periode yang sama tahun 2021 yaitu sebesar Rp496,3 miliar,” tutup Silmy. (RRD)